Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Menengah "Biang Keladi" Bisnis Kebersihan dan Penatu

Kompas.com - 13/03/2015, 16:47 WIB


KOMPAS.com - Langsung atau tidak langsung, kelas menengah di Indonesia, khususnya di Jakarta, menjadi "biang keladi" alias pemicu bertumbuhkembangnya bisnis kebersihan dan penatu atau laundry. Kelas menengah di Tanah Air, seturut data terkini Bank Dunia pada 2014, mencapai hingga 56,7 persen dari total populasi alias jumlah penduduk. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia menyentuh angka hingga 250 juta jiwa.

Tak cuma itu, pertumbuhan ekonomi telah mendorong perubahan gaya hidup di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Semakin berkurangnya waktu di rumah dan kelangkaan tenaga pembantu rumah tangga, sementara kesadaran akan pentingnya kebersihan dan sanitasi meningkat, menciptakan paradigma baru di sektor kebersihan dan atau penatu. Perubahan gaya hidup ini menciptakan kesempatan usaha baru di sektor kebersihan dan penatu. "Jasa pelayanan kebersihan residensial berkembang di sekitar Jakarta, terutama di wilayah pemukiman padat kelas menengah. Hal ini juga terutama dipicu oleh pertumbuhan apartemen yang lahannya terbatas dengan sumber daya manusia yang makin terbatas juga," demikian pernyataan Ketua Asosiasi Perusahaan Klining Service Indonesia (Apklindo), H.M Shiddiq SP, kemarin di Jakarta.

Pihak Apklindo, imbuhnya, memperkirakan saat ini sudah semakin banyak perusahaan pelayanan kebersihan residensial yang biasanya dikelola secara internal oleh pengelola gedung. Artinya kesempatan untuk mengembangkan bisnis ini masih terbuka  Tren ini turut memberi tantangan bagi Apklindo untuk membuat standar dan sertifikasi bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kebersihan sehingga kepuasan konsumen lebih terjamin.

Berangkat dari hal itulah, Apklindo dan Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI) mendukung PT Media Artha Sentosa menggelar pameran bertajuk Expo Clean & Expo Laundry 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran itu berlangsung pada 26-28 Maret. Sementara itu, Kaercher Indonesia akan menjadi mitra prinsipal Expo Clean 2015.

Expo Clean merupakan pameran dagang yang menampilkan berbagai produk kebersihan mulai dari kebersihan komersial, kebersihan industri, kebersihan publik, hingga
kebersihan rumah dan pribadi. Sedangkan, Expo Laundry adalah pameran dagang yang menampilkan berbagai produk dan mesin penatu.

Panitia merencanakan mendulang sukses pengalaman setahun silam saat pameran tersebut pertama kali terselenggara. Pada 2014 tersebut, pameran berhasil menarik hampir 4000 pengunjung dan lebih dari 100 peserta pameran.

Tahun ini pameran kembali diselenggarakan dengan 150 peserta pameran yang berasal dari dalam dan luar negeri. Pameran ini diharapkan akan menarik hingga 6000 pengunjung dari berbagai kalangan seperti pengelola gedung, hotel, sekolah, dan rumah sakit.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com