Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Lesu, Rupiah Melemah ke Rp 13.233 Per Dollar AS

Kompas.com - 16/03/2015, 09:11 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya memasuki pekan ketiga di Maret, Senin (16/3/2015). Pada awal perdagangan di pasar spot, rupiah dibuka melemah ke posisi 13.213 dibanding penutupan pekan lalu pada 13.205.

Bahkan hingga sekitar pukul 08.58 WIB, seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda ini melorot ke posisi Rp 13.233 per dollar AS.

Hari ini, rupiah diproyeksikan fluktuatif menyambut dan merespon FOMC Meeting Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, pekan ini. Indeks dollar AS menembus 100 setelah menguat 0,8 persen pada perdagangan hingga Sabtu (14/3/2015) dini hari lalu.

Harapan kenaikan suku bunga the Fed serta kebijakan pelonggaran kualitatif (QE)oleh ECB masih menjadi faktor utama penguatan dollar AS. Tengah minggu ini FOMC meeting kembali ditunggu, petunjuk kapan suku bunga the Fed akan dinaikkan masih akan menjadi berita yang dinanti.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan indeks dollar AS diperkirakan masih akan berada dalam tren penguatan kecuali ada kesan pesimistis dari pernyataan Gubernur The Fed, Janet L Yellen.  

Di Indonesia sendiri, perhatian investor akan sedikit teralihkan oleh angka neraca perdagangan Februari yang akan datang Senin siang ini. Angkanya masih diperkirakan berada di zona surplus sehingga akan memberikan pengaruh positif bagi rupiah paling tidak secara fundamental.

Akan tetapi, sentimen penguatan dollar AS secara global diperkirakan masih mendominasi arah pergerakan rupiah. Dengan indeks dollar AS yang naik hingga melebihi 100 itu, rupiah diperkirakan masih akan lemah hari ini. "Volatilitas rupiah akan sangat tinggi menjelang FOMC meeting minggu ini," demikian Riset Samuel, pagi ini.

baca juga: Besok, Pemerintah Teken 4 Paket Kebijakan Menyusul Pelemahan Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com