Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli Saham?

Kompas.com - 28/03/2015, 09:00 WIB

                                       Ryan Filbert
                                       @RyanFilbert

KOMPAS.com - Banyak sekali orang yang menanyakan pertanyaan seperti ini sewaktu saya menjadi pembicara seminar, mengadakan kelas, atau bahkan dalam keseharian, ketika saya bertemu dengan banyak orang.

Sebenarnya jawabannya, saya juga tidak tahu waktu yang tepat untuk membeli saham. Mengejutkan bukan? Apakah karena saya kurang pengetahuan? “Wah, Si Ryan kurang pengetahuan nih jangan-jangan.”

Ya, itulah salah satu reaksi yang muncul ketika saya jawab bahwa saya juga tidak tahu waktu yang tepat.

Ada beberapa hal yang menyebabkan saya menjawab demikian, dan inilah yang akan saya bagikan melalui artikel ini. Sehingga, bila besok-besok ada yang bertanya demikian, maka link artikel inilah yang akan saya forward, hahaha....

Hal pertama, apakah definisi yang tepat menurut Anda, sudah pasti tepat bagi saya? Mungkin definisi tepat bagi banyak orang adalah, ketika beberapa saat setelah dibeli, saham tersebut kemudian naik harganya, dan seumur hidup tidak pernah turun lagi. Apakah itu definisi tepat bagi Anda juga?

Bila ya, maka Anda akan sangat, sangat sulit menemukan saham dengan kategori seperti itu. Bisa saja dari 500 saham perusahaan yang meluncur di bursa, Anda hanya bisa menemukan yaaaaa... 1 saja. Dan meski nantinya saya pun memilih saham yang tepat itu, belum pasti bahwa saham itu akan bergerak naik seketika, sesuai dengan apa yang Anda dan saya harapkan.

Karena definisi yang beragam itulah, saya selalu mengatakan bahwa sangat sulit untuk menyamakan definisi waktu yang tepat untuk setiap individu, karena pandangan tepatnya pun berbeda bukan?

Hal kedua, kita harus sadar bahwa mencari ketepatan itu seolah mencari kesempurnaan. Saya memiliki seorang rekan semenjak SMA, yang meskipun baik, sangat senang bila melihat saya dalam kesulitan. Hmm, ini sebenarnya baik, jahat, atau iseng, ya?

Ketika beberapa tahun lalu pasar modal jatuh hingga 50 persen dari titik tertingginya, tentunya teman saya—mengetahui bahwa saya memiliki saham—segera menghubungi saya.

“Ry! Gimana saham lu? Bursa ancur kayak gitu!?”

Saya pun menjawab, “Iya nih, lagi pada turun. Tapi baguslah, banyak saham-saham besar yang mulai terlihat murah dan menarik untuk dibeli lagi.”

Dia menjawab, “Wah, sekarang waktu yang tepat untuk beli dong? Tapi kalau besok sahamnya turun lagi? Lu kan liat tuh Amrik masih babak belur, ngeri kali ya?”

“Iya, tapi sekarang sudah cukup mereda kok tekanan jualnya.”

Pernyataan saya itu kembali disambut dengan jawaban, “Oh, oke lah. Tapi gue mau mulai punya saham agak ngeri. Coba besok naik dikit baru beli deh.”

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com