Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 April Tarif Kereta Melonjak, Ini Penjelasan Bos PT KAI

Kompas.com - 01/04/2015, 10:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (1/3/2015), tarif KA ekonomi jarak jauh yang selama ini mendapat subsidi PSO (Public Service Obligation) dari pemerintah mengalami kenaikan. Di beberapa rute, tarif KA bahkan naik sampai 100 persen. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Edi Sukmoro memberikan penjelasan mengapa harga tiket KA melonjak.

"Secara prinsip, kenaikan tarif itu mengikuti PM17 (Peraturan Menteri Perhubungan Nomer 17 Tahun 2015) Tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik," ujar Edi saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (1/3/2015).

Dia menjelaskan, setiap tahun KA Ekonomi jarak jauh sekali mendapatkan PSO dari pemerintah. Tahun 2015 ini, subsidi penumpang KA kelas ekonomi yang diberikan pemerintah sebesar Rp 1.5 triliun.

Awalnya, kata Edi, PSO tersebut diberikan sampai Juni 2015. Namun, pemerintah kata dia memutuskan PSO tersebut harus mencapai akhir tahun 2015. Dari jumlah Rp 1,5 triliun tersebut, sebesar Rp 115 miliar dialokasikan untuk KA jarak jauh, Rp 131miliar untuk KA jarak sedang, Rp 464 miliar untuk KA jarak dekat, Rp 44 miliar untuk KRD ekonomi, Rp 754 miliar untuk Commuter Line Jabodetabek, dan Rp 13 miliar untuk KA angkutan Lebaran 2015.

"Karena angka PSO yang diberikan harus sampai akhir tahun, semula hanya sampai dengan Juni 2015, maka tarif harus di sesuaikan," kata dia.

Selain karena dana PSO, Edi juga mengungkapkan kenaikan tarif KA yang melambung diakibatkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan fluktuasi harga bahan balam minyak (BBM).

"Sekarang kan sudah sampai Rp 13.000 per dollar AS, jadi kurs dolar sangat memengaruhi. Karena sebagian besar dari sparepartkita juga mengandung kurs dollar," ucap dia.

Beberapa kereta ekonomi yang mengalami kenaikan seperti Kuto Jaya Utara jurusan Kutoarjo-Pasar senen, yang awalnya Rp 40.000 menjadi Rp 80.000, sedangkan KA Matarmaja Jurusan Malang-Pasar Senen dari Rp 65.000 menjadi Rp 115.000.

baca juga: 1 April, Tarif KA Jarak Jauh Naik hingga 60 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com