Menurut Atase Perdagangan Indonesia Washington DC Ni Made Ayu Marthini saat ini Indonesia berada di peringkat ke-6 atau naik satu peringkat dari tahun 2013 sebagai negara sumber impor kopi AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49 persen.
Posisi Indonesia berada di bawah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala. Sementara impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari-Desember 2014 sebesar 5,88 miliar dollar AS atau meningkat sebanyak 10,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Made mengatakan Indonesia mendapat predikat sebagai surga kopi dunia dari komunitas kopi spesial di AS. Musababnya adalah ditemukannya sebanyak 39 jenis varian kopi spesial terbaik berasal dari daerah Indonesia. Dengan predikat baru ini, maka diharapkan mampu menaikkan ekspor kopi Indonesia di pasar AS. "Kami berharap eskpor kopi Indonesia terus meningkat," ujar Made, Selasa (14/4/2014).
Dari 39 jenis varian kopi asal Indonesia, sembilan jenis yang terbaik disajikan dalam kegiatan coffee cupping untuk para pengunjung atau buyers yang mengunjungi Paviliun Indonesia di Pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) yang sukses berlangsung pada 9-12 April 2015 di Seattle, Amerika Serikat (AS) lalu. Jenis kopi yang disajikan antara lain Arabica Flores Manggarai yang memiliki rasa coklat-karamel, lemon, dan kayu manis.
Selain itu, kopi lain yang dicicipi pada hari itu antara lain Arabica Sumatera Gayo 'Retro', Arabica Blue Java, Arabica Bali Blue Moon, Arabica Malabar Mountain, dan Arabica Kalossi Sulotco. Disajikan pula kopi jenis Arabica Sumatera Solok Minang yang merupakan pemenang cupping kopi spesial Indonesia tahun lalu. Kopi ini memiliki cita rasa lemon, nutty, fruity, dan cokelat. Kopi lain yang cupping adalah Arabica Bali Kintamani Natural yang memiliki rasa kecoklatan.
Made bilang, kopi Kintamani ini terbatas kuantitasnya, namun mulai digemari dan dicari, sehingga harganya cukup bagus untuk petani. Pada hari terakhir pameran, disajikan juga kopi Sumatera Arabica Blue Toba, Sumatera Arabica Gayo Pintu Rime, Sulawesi Arabica Gowa, dan Arabica Java Estate Ijen Jampit.
"Dengan melakukan cupping, kami berharap para buyers dapat menemukan sendiri keunikan rasa dan aroma kopi spesial Indonesia," ujar Made. (Noverius Laoli)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.