Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Nelayan Dapatkan Kredit, Program JARING Diluncurkan

Kompas.com - 11/05/2015, 09:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) yang merupakan hasil kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), diluncurkan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).

"Akhirnya OJK berkenan melirik dan kembali melihat bahwa sektor perikanan bisa jadi andalan Indonesia. Sesuai dengan misi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Takalar, Makassar.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan bahwa program JARING untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, juga untuk memperluas akses masyarakat terhadap sektor keuangan.

OJK dan KKP sepakat bahwa pembiayaan sektor kemaritiman begitu luas sampai pada item seperti pembelian kapal besar. Oleh karena itu, dibutuhkan informasi memadai yang dihimpun dalam sebuah buku Jaring tersebut.

"Tapi, jaring pada dasarnya adalah informasi bagi siapa saja. Tidak hanya bagi dunia martim dan bagi pengiat jasa keuangan akan prospek maritim," ujar Muliaman.

Sejauh ini sudah ada delapan bank dan konsorsium industri keuangan non bank (IKNB) berpartisipasi dalam program tersebut, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.

Sementara, konsorsium INKB yang mengikuti program ini terdiri dari perusahaan pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi umum, dan juga industri penjamin. Seluruh bank dan konsorsium INKB tersebut menargetkan untuk dapat menyalurkan kredit ke sektor kelautan dan perikanan hingga Rp 7,15 triliun sampai akhir tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com