"Saya berterimakasih kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bupati Batang, Kejagung, Menteri ESDM (karena pembebasan lahan selesai). Ini terobosan," kata Indroyono, di kantornya, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Dengan diselesaikannya akuisisi lahan, maka ground breaking proyek pembangkit listrik perkapasitas 2.000 Megawatt (MW) segera bisa dilaksanakan.
Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Ridwan Djamaluddin menambahkan, kemungkinan ground breaking bisa direalisasikan dalam waktu kurang dari satu bulan. "GB tidak lebih dari satu bulan," kata Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.