"Saya tekankan, bahwa daerah ke depan harus menganggarkan anggaran untuk operasi pasar. Ini penting sekali," kata Jokowi, dalam Rakornas VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Jokowi menuturkan, Provinsi Jawa Timur telah memulai menyediakan anggaran untuk operasi pasar. Dalam praktiknya, Jawa Timur memberikan subsidi pada angkutan barang untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas inflasi.
Ia melanjutkan, dalam catatan pemerintah, komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah pada komoditas beras (4,02 persen), daging ayam (1,11 persen), daging sapi (0,65 persen), cabai merah (0,35 persen), dan bawang merah (0,48 persen).
Ada beberapa faktor lain yang juga ikut memicu tingginya inflasi, misalnya seperti keterbatasan infrastruktur dan dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak. "Saya kira semua provinsi dan kab kota bisa menaruh anggaran operasi pasar, kalau cabai, beras mahal, langsung pasok dengan komoditasnya," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan adanya rencana untuk merombak fungsi Bulog yang diharapkan dapat menyangga ketersediaan komoditas yang lebih luas. Akan tetapi, rencana itu masih dalam tahap kajian dari sisi regulasi dan kelembagaannya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan target inflasi yang dipatok di angka 4 persen /- 1 persen sampai dengan 2017. Target inflasi itu diharapkan dapat mengimbangi angka inflasi di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand yang stabil di bawah lima persen. "Semoga nantinya target itu bisa kita capai," kata Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.