Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Lanud Wirasaba Menjadi Bandara Komersial perlu Rp 250 Miliar

Kompas.com - 29/05/2015, 11:17 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengembangan operasional landasan udara (Lanud) Wirasaba menjadi bandara komersial sipil membutuhkan dana yang lumayan besar. Berdasarkan hitungan pemerintah provinsi, dana yang dibutuhkan untuk pengembangan sebesar Rp 250 miliar.

“Butuhnya sekitar Rp 250 miliar untuk Bandara Wirasaba. Nanti dari pemprov akan bantu Rp 100 miliar. Sisanya ditanggung lima daerah,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai rapat percepatan operasionalisasi Bandara Wirasaba di Banyumas, Kamis (28/5/2015) malam.

Dalam proses pembangun tersebut, Pemprov akan memberikan bantuan dalam bentuk penyertaan modal sebesar Rp 100 miliar. Sisanya, Rp 150 miliar dibagi ke lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara dan Cilacap. Masing-masing bisa menyiapkan dana sekitar Rp 30 miliar.

“Harapannya begitu dibagi rata. Tapi nanti sesuai proporsionalnya saja,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Ia mengingatkan, ketika proses percepatan ini dapat terlaksana, hal yang perlu diperhatikan soal aset dan pengelolaan bandara. Sebelum membangun, nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara para pihak harus sudah menjelaskan sampai tingkat mendetail. Sehingga, soal kepemilikan aset nantinya tidak jadi saling berebut.

Jika dioperasikan, bandara ini akan mampu menampung dan menghubungkan seluruh wilayah yang ada di bagian Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com