"Kalau ada salah satu maskapai lemot, delay, enggak karuan juntrungannya, yang salah Menteri Perhubungan (Jonan)," ujar Sigit saat rapat kerja Komisi V dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, BMKG, dan Basarnas terkait kesiapan mudik Lebaran di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dia menjelaskan, konstitusi telah memberikan mandat kepada pemerintah dalam hal ini Presiden untuk memberikan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat yang baik. Sementara itu, presiden, kata dia, sudah mewakilkan kepada menteri perhubungan dalam hal pelaksanaan teknis pelayanan kepada masyarakat tersebut.
Sebaliknya ucap Sigi, Jonan juga pantas mendapat apresiasi jika berhasil memberikan pelayanan yang baik kepada masyakat saat mudik Lebaran nanti. Bahkan tutur anggota dewan Dapil Jawa Timur itu, pihak-pihak yang dianggap berhasil menyediakan pelayanan yang baik saat mudik Lebaran, patut mendapatkan penghargaan.
"Ini para BUMN (angkutan yang terlibat memberikan pelayanan saat mudik Lebaran) harus juga memaparkan kesiapannya. Jangan hanya memberikan angin surga. Kalau berhasil, kita kasih award siapa yang paling berjasa, kalau ruwet (pelayanannya) ya kita hakimi bareng-bareng saat ralat evaluasi pelaksaan arus mudik nanti ," kata Sigit.
Meski begitu, dia mengapresiasi keseriusan Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan mudik Lebaran tahun ini.
Dia memuji pernyataan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang menginstruksikan semua jajarannya untuk turun langsung ke lapangan, bukan hanya memantau pelaksanaan mudik melalui layar monitor.
baca juga: Jokowi Ancam Copot Menteri, Ini Komentar Jonan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.