KOMPAS.com - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengingatkan nasabahnya bersikap waspada sehubungan dengan meningkatnya aksi kriminal yang terjadi di masyarakat. Khususnya saat menjelang, selama, dan sesudah Idul Fitri. "Ambil uang di ATM (anjungan tunai mandiri) dalam jumlah sewajarnya," pesan Sekretaris Korporasi BRI Budi Satria di sela-sela buka puasa bersama pada Kamis (25/6/2015) sore.
Lantaran pertimbangan itulah, kata Budi, pihaknya menyarankan agar nasabah melakukan transaksi nontunai. Nasabah bisa memilih fasilitas bertajuk e-channel, e-banking, maupun penggunaan uang elektronik BRI yakni Brizzi.
Sementara itu, catatan BRI menunjukkan BRI menyiapkan stok dana tunai Rp 27,56 triliun saat Idul Fitri 1436 Hijriah atau 2015 Masehi. Dana sebesar ini meningkat ketimbang tahun lalu yang berada di posisi Rp 24,49 triliun.
Dari total dana Rp 27,56 triliun itu, sebanyak Rp 20,18 triliun berada di lebih dari 21.000 ATM BRI seluruh Indonesia. Kemudian, dana Rp 7,38 triliun digunakan sebagai kas harian Unit Kerja Operasional (UKO). Periode dana tersedia itu berlangsung pada 10 Juli 2015 hingga 24 Juli 2015.
Masih dari dana Rp 27,56 triliun tadi, sebesar Rp 6,84 triliun berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Tingkat perputaran uang terbesar memang di kawasan tersebut," kata Budi Satria sembari menambahkan bahwa selama libur panjang Idul Fitri 2015, BRI menyiagakan 453 UKO di seluruh Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.