Para analis melihat, warga Yunani akan mengambil keputusan menerima utang baru. Jika itu terjadi, Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani dan Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities memproyeksikan, IHSG menghijau hari ini. "Faktor global mendominasi," ujar Yaki. Apalagi, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan wacana mengubah fraksi harga saham (tick price).
Jumat lalu (3/7/2015) IHSG menguat 0,77 persen ke 4.982,91. Investor asing mencatatkan beli bersih Rp 163,76 miliar. Secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG berhasil menguji resistance MA25 dan tutup di upper bollinger bands. Bila terjadi pulled back seperti pada tiga pekan lalu, maka IHSG akan koreksi. Stochastic berpeluang menguat terbatas.
Achmad memprediksi, hari ini IHSG menguat di 4.914-5.015. Dan Lanjar memperkirakan, naik di 4.920-5.015. (Widiyanto Purnomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.