Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI dan BNI Berangkatkan Pemudik ke Kampung Halaman

Kompas.com - 14/07/2015, 13:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan fasilitas mudik gratis kepada para nasabah untuk pulang ke kampung halamannya.

BNI pada tahun ini memberangkatkan sekitar 5.900 pemudik melalui program "BNI Rejeki Mudik 2015" dengan menggunakan moda transportasi berupa bus dan pesawat terbang.

Dalam kegiatan ini, BNI membagi pemberangkatan ke dalam empat kelompok. Pertama, sebanyak 10 bus yang mengangkut 500 pemudik diberangkatkan pada tanggal 12 Juli 2015, bersamaan dengan 15 BUMN lain dari Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Kelompok kedua, yang merupakan kelompok utama diberangkatkan pada 13 Juli 2015 menggunakan sekitar 104 bus yang mengangkut lebih dari 5.200 pemudik dengan tujuan Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang.  

Kelompok ketiga, pemudik dari Malaysia, yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terseleksi, dan kelompok keempat, adalah pengguna layanan remitansi BNI di Singapura dengan transaksi pengiriman dana tertinggi ke Indonesia. Ada 46 pemenang yang akan mendapatkan tiket pesawat Singapura-Indonesia pulang-pergi.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menuturkan momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi BNI untuk dapat memberikan positive experience kepada masyarakat, terutama nasabah BNI.

"Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan yang dibangun BNI untuk memberikan kontribusi pada pembangunan nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, BNI menyelenggarakan BNI Rejeki Mudik 2015 ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/7/2015).

Sementara itu, BRI memberangkatkan sekitar 6.000 pemudik melalui program “Nge-Buzz Bareng BRI” dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.  

Tak hanya nasabah simpanan dan pinjaman, BRI juga memfasilitasi 60 TKI nasabah BRI yang berasal dari enam negara yaitu Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Korea untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.

“Acara mudik bersama yang diselenggarakan sejak tahun 2004 ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan, kemudahan, dan kenyamanan bagi nasabah BRI  untuk dapat berlebaran bersama sanak keluarga dan kerabat di kampung halaman tanpa harus berebut tiket, tanpa berdesakan di terminal bus atau stasiun kereta api,” tutur Budi Satria, Sekretaris Perusahaan Bank BRI dalam keterangan pers, Selasa (14/7/2015).

BRI menggelar program ini dalam dua tahap, yakni tanggal 12 dan 14 Juli 2015. Tahap pertama dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2015 lalu, di mana Bank BRI memberangkatkan 10 bus pemudik bersama BUMN lainnya dalam acara, dan tahap kedua pada 14 Juli 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com