Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menuturkan penurunan laba bersih terjadi seiring dengan berkurangnya konsumsi domestik, kompetisi di sektor mobil dan melemahnya harga komoditas di Indonesia.
"Di tengah pemulihan ekonomi yang belum pasti, bisnis kami siap menangkap peluang saat momentum pemulihan terjadi dan tetap solid didukung oleh neraca keuangan yang kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi perseroan, Kamis (30/7/2015).
Pendapatan perseroan pada akhir Juni 2015 tercatat mengalami penurunan sebesar 9 persen dari tahun sebelumnya dari Rp 101,53 triliun menjadi Rp 92,6 triliun.
Penurunan laba bersih utamanya dikontribusikan oleh segmen otomotif yang turun 15 persen menjadi Rp 3,4 triliun. Hal itu akibat dari lemahnya permintaan selama semester I tahun ini.
Adapun laba bersih segmen jasa keuangan menurun sebesar 16 persen menjadi Rp 2,1 triliun. Jika keuntungan (one-time gain) dari akuisisi 50 persen kepemilikan di Astra Aviva Life pada bulan Mei 2014 tidak diperhitungkan, laba bersih dari segmen jasa keuangan meningkat 2 persen.
Sementara itu laba bersih konsolidasian dari segmen alat berat dan pertambangan meningkat sebesar 3 persen menjadi Rp 2 triliun. Dari sektor agribisnis, laba bersih juga tercatat turun yakni sebesar 68 persen menjadi Rp 354 miliar akibat dari masih lemahnya harnya CPO.
Laba bersih segmen infrastruktur, logistik dan lainnya ikuy menurun sebesar 60 persen menjadi Rp 68 miliar, di mana sebagian besar disebabkan oleh kerugian awal yang timbul dari dimulainya pengoperasian seksi 1 ruas tol Kertosono–Mojokerto
Terakhir, l aba bersih dari segmen teknologi informasi turun sebesar 11 persen menjadi Rp 75 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.