Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki Wajibkan Kontraktor Kerja Seminggu "Full"

Kompas.com - 06/08/2015, 12:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA. KOMPAS.com - Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih di bawah 25 persen pada semester I-2015. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung menyiapkan langkah terobosan untuk mempercepat penyerapan anggaran hingga 93 persen pada akhir 2015 nanti.

Salah satu langkah yang diambil Basuki yaitu memberlakukan waktu kerja 7 hari seminggu kepada para kontraktor proyek. "Kita memberlakukan waktu kerja (kontraktor) tujuh hari seminggu dengan dua waktu kerja (shifting)," ujar Basuki di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu malam (5/8/2015).

Selain itu, Kementrian PUPR juga akan percepat proses pelelangan dan kontrak. Saat ini kata Basuki, Kementerian PUPR telah melakukan penyelesaian kontrak 14.713 paket yang terdiri dari kontrak paket tahun jamak sebanyak 803 paket dan penyelesaian kontrak paket tahunan sebanyak 13.910 paket.

Langkah berikutnya, Kementerian PUPR juga akan menyediakan dana untuk pengadaan lahan sebesar Rp 9,3 triliun. Tujuannya, dana tersebut bisa mendukung penyelesaiaan pembangunan jalan, bendungan, dan prasarana PUPR lainnya.

Langkah terobosan regulasi yang terkait dengan proyek juga dilakukan. Aturan-aturan yang dimaksud antara lain penyelesaiaan 10 regulasi terkait program satu juta rumah, regulasi izin pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan jalan dan jembatan, penyelesaiaan RPP pengembangan sistem penyediaan air minyak, dan RPP pengembangan sumberdaya air.

"Kita juga sudah terbitkan Instruksi Menteri Nomer 3 Tahun 2015 Tentang percepatan pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2015 dan pelelangan dini tahun 2016," kata Basuki.

Sementara itu, terkait administrasi, Kementerian PUPR sudah menyiapkan dokumen administrasi, mempercepat proses pelelangan paket-paket proyek, dan menyiapkan dokumen administrasi pendukung untuk pelelangan dini pada Agustus 2015.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Realisasi penyerapan anggaran Kementerian PUPR baru mencapai 24,8 triliun, atau 20,9 persen dari alokasi anggaran dalam APBNP 2015 sebesar Rp 118,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com