Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kocok Ulang Kabinet Kerja, Jabatan Komut di Dua Bank BUMN Lowong

Kompas.com - 12/08/2015, 15:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perombakan Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK menyebabkan kosongnya dua jabatan komisaris utama di dua bank BUMN, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk.

Sebagaimana diketahui, Darmin Nasution yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri, ditunjuk menjadi Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Sementara itu, Rizal Ramli yang menjadi Komisaris Utama BNI diangkat menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Jika dihitung sejak RUPS yang digelar pada 16 Maret 2015, Darmin Nasution menduduki posisi Komisaris Utama Bank Mandiri baru 4 bulan dan 24 hari. Sementara itu bagi Rizal Ramli, dia baru menduduki jabatannya sebagai Komisaris Utama BNI selama 4 bulan dan 23 hari.

Sesuai ketentuan, pengunduran diri seseorang dari jabatan komisaris harus mendapatkan izin pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Demikian juga untuk pengangkatan seseorang menduduki posisi itu.

Saham dua bank tersebut pada siang hari ini memerah, akibat terkena aksi jual utamanya oleh investor asing. Bukan karena ditinggalkan komisaris utamanya menjadi menteri, melainkan sentimen pasar akibat devaluasi yuan oleh pemerintah China.

Saham Bank Mandiri pada pukul 15.19 diperdagangkan melemah sebesar 4,64 persen di posisi Rp 8.725 per saham. Sementara itu saham BNI juga diperdagangkan melemah, yakni sebesar 3,43 persen di posisi 4.505 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com