Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Lesu, Rupiah Makin Dekati Level 14.200

Kompas.com - 04/09/2015, 09:23 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih rawan melemah lebih dalam pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/9/2015). Aneka sentimen negatif eksternal menekan mata uang garuda.

"Angka cadangan devisa yang diumumkan dalam waktu dekat bisa menambah sentimen negatif juga lebih rendah. Rupiah berpeluang tetap tertekan hari ini," sebut riset Samuel Sekuritas Indonesia.

Dollar AS masih kuat di Asia seiring dengan membaiknya data AS serta harapan stimulus Bank Sentral Eropa (ECB).

Sebelumnya ketika indeks dollar AS turun, posisi dollar AS tetap kuat di Asia karena sumber masalah berada di Tiongkok. Sehingga secara umum faktor pendorong pelemahan rupiah saat ini lebih banyak dari pendorong penguatan. Hingga kemarin sore rupiah kembali melemah bersamaan dengan kenaikan imbal hasil SUN.

Menjelang FOMC meeting dua minggu mendatang, ECB justru memangkas prospek pertumbuhan sehingga berencana meningkatkan injeksi likuiditas ke perekonomian. Akibatnya, euro langsung melemah dan diikuti oleh penurunan tajam yield obligasi di seantero Zona Euro.

Pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, menurut data Bloomberg, mata uang garuda pada pukul 08.15 WIB berada di posisi Rp 14.194 per dollar AS, lebih lemah dibandingkan penutupan kemarin pada 14.170,4.

baca juga: Rupiah Loyo, Kemenhub "Sesuaikan" Batas Atas dan Bawah Harga Tiket Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com