Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah "Virtual Account" Aman untuk Transaksi Reksa Dana?

Kompas.com - 15/09/2015, 06:07 WIB

Konsep dari VA pada dasarnya adalah seperti mengisi pulsa telepon. Katakan anda menggunakan kartu Simpati, pada saat membeli pulsa kita tidak perlu lagi mengirimkan bukti transfer kepada Telkomsel lagi. Kenapa? Karena pada saat isi pulsa, kita memasukkan nomor telepon sehingga pihak perusahaan langsung mengetahui nomor mana yang harus ditambahkan saldonya.

Prinsip yang sama sebenarnya juga bisa diterapkan pada reksa dana. Dengan memberikan kode khusus atas nama nasabah untuk setiap rekening reksa dana, Manajer Investasi bisa mengetahui dengan langsung siapa yang melakukan transaksi tanpa harus meminta formulir pembelian dan bukti transfernya.

Pada dasarnya Virtual Account pada reksa dana adalah memberikan kode khusus untuk setiap investor pada nomor rekening reksa dana. Jika reksa dana lebih dari 1, demikian pula nomor rekening VA-nya.

Dengan menerapkan sistem Virtual Account, sebenarnya pada saat investor melakukan transfer ke rekening tersebut in good fund dan in complete application sudah terjadi sekaligus. Sebab ketika dana masuk, manajer investasi langsung mengetahui secara spesifik untuk siapa dana ini diperuntukkan. Dengan demikian, investor sudah tidak perlu lagi mengirimkan bukti transfer dan formulir pembeliannya.

Cara ini sangat praktis, namun salah satu kendala dalam lapangan adalah karena masih ada kata Virtual sebagian investor masih merasa ragu. Sebab kata tersebut terkesan seperti rekening fiktif, padahal bukan. Selain itu, belum semua Manajer Investasi dan Bank Agen Penjual menerapkan cara tersebut, sehingga orang masih merasa asing. Dengan sosialisasi yang berkelanjutan, seharusnya lambat laun kedua kendala ini akan hilang.

Meski demikian, untuk lebih amannya ketika investor melakukan transaksi pembelian reksa dana melalui rekening Virtual Account, sebaiknya memastikan beberapa hal sebagai berikut :
1.    Nomor Rekening Virtual Account dikirim dari Manajer Investasi dan atau Bank Agen Penjual. Sebaiknya nomor dikirim dari email atau SMS resmi institusi bukan dari email atau nomor telp perorangan
2.    Ada satu nomor rekening untuk setiap reksa dana. Jangan percaya bahwa ada satu nomor untuk semua reksa dana, baik itu rekening pribadi ataupun rekening atas nama perusahaan
3.    Ketika menggunakan fasilitas Virtual Account, terdapat nama investor dan nama reksa dana. Pastikan sudah sesuai.
4.    Terdapat dalam prospektus reksa dana pasal yang memuat transaksi dengan cara Virtual Account. Terkadang Manajer Investasi juga menulis dengan kalimat transaksi menggunakan media elektronik
5.    Menjaga kerahasiaan nomor Virtual Account. Informasi nomor Virtual Account tidak untuk dibagikan ke orang lain.

Demikian artikel ini, semoga membuat anda tidak ragu bertransaksi reksa dana menggunakan Virtual Account.

- -
*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan Reksa Dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id
FB Rudiyanto.Blog
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com