Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kritis Selama Setahun Terakhir

Kompas.com - 20/10/2015, 12:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Ia menambahkan, jika persoalan utang itu tak kunjung diselesaikan, dikhawatirkan akan menggerus cadangan devisa hasil ekspor yang sangat kritis. Terlebih, kata dia, kinerja ekspor pemerintah buruk.

Terpisah, Ketua Komisi VI DPR Hafisz Tohir mengatakan, pemerintah perlu menggenjot kinerja ekspor nasional untuk seluruh sektor, kecuali minerba. Namun sebelumnya, pemerintah perlu melihat potensi pasar nasional yang dapat diekspor ke luar negeri.

"Maka itu saya dalam raker dengan Mendag selalu menyampaikan, satu-satunya alat anda untuk memperkuat devisa kita yaitu memperkuat ekspor," kata Hafisz di Kompleks Parlemen.

Ia mencontohkan, pasar nanas di Eropa dan Amerika Serikat cukup menjanjikan. Masyarakat di negara kawasan itu disebut sangat menyukai nanas. Namun, mereka tidak memproduksinya.

"Apapun yang bisa kita jual, kita jual. Orang suka nanas, kita ekspor nanas. Bule suka makan itu," kata dia.

Lebih jauh, Hafisz mendukung, program perbaikan infrastruktur yang kini sedang digenjot pemerintah. Namun, ia meminta, agar pemerintah tidak melupakan aspek konsumsi masyarakat.

"Nah ini buktinya mau impor beras, artinya dalam hal itu saja kita sudah gagal untuk menjadi negara yang memiliki ketahanan pangan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com