Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Mampu Menginspirasi BUMN Lain untuk "Go Public"

Kompas.com - 05/11/2015, 10:27 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com – November ini genap sudah 20 tahun PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkiprah di lantai Bursa. Saham Telkom saat ini tercatat di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange (NYSE) (dual listing).

Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J. Sinaga pada pembukaan perdagangan Telkom Indonesia di BEI, Senin (2/11/2015), mengatakan sejak 20 tahun berkiprah di lantai bursa Telkom terbukti berdampak positif bagi perusahaan, investor dan negara.

"Ke depannya, Telkom diharapkan semakin menginspirasi perusahaan BUMN lainnya untuk go public. Terima kasih juga kepada Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, dan seluruh komunitas pasar modal atas dukungannya selama ini," ujar Alex dalam sambutannya.

Alex menambahkan, kehadiran Telkom Indonesia di NYSE selama 20 tahun atau biasa dikenal dengan Wall Street merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, ada nilai strategis bagi saham Telkom di bursa global.

Dia melanjutkan, adanya listing di bursa saham dunia itu juga bermanfaat bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), seperti meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan di Indonesia.

Selain itu, manfaat internal dengan hadir di bursa saham juga akan meningkatkan transparansi perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan.

Doc. Telkom Indonesia Perdagangan saham Telkom Indonesia
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida mengatakan kehadiran Telkom Indonesia di bursa saham selama 20 tahun sangat berarti sebagai perusahaan BUMN ketiga sejak November 1995.

"Sampai saat ini OJK selalu memberikan dukungan dalam bentuk regulasi dan pengawasan kepada perusahaan lainnya untuk meramaikan lantai bursa Indonesia. Dengan begitu, diharapkan agar perusahaan BUMN lainnya dapat tercatat di BEI seperti Telkom Indonesia," ucap Nurhaida.

Pada acara itu juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkom Indonesia dengan PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (PT KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT KSEI). MoU tersebut mengenai dukungan pengembangan layanan dan infrastruktur telekomunikasi serta informasi pasar modal.

Selain itu, adanya dukungan tersebut juga bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di sektor pasar modal, baik melalui pelatihan, pendidikan maupun sertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com