Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Asmawi Syam menuturkan penurunan GWM itu dinilai akan meningkatkan likuiditas perseroan dan memberikan kelonggaran untuk ekspansi kredit.
"GWM turun, berarti kan likuiditas kita meningkat. Jumlah likuiditas yang dipinjamkan bertambah, berarti penyaluran kredit kita longgar. Itu efek yang positif," jelasnya Rabu (18/11/2015).
Dia menambahkan, kebijakan moneter tersebut juga akan menurunkan biaya dana atau cost of fund perseroan.
Asmawi yang juga Ketua Umum Himbara menyatakan, tidak hanya berdampak pada kredit semata. Penurunan tersebut juga akan lebih terasa terhadap kelonggaran perbankan untuk berekspansi lebih besar.
"Turunnya GWM ini akan memberikan kelonggaran kepada perbankan dapat ekspansi lebih besar, sehingga dapat memberikan pinjaman kredit lebih longgar," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.