Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2016, BRI Optimistis Penyaluran Kredit Lebih Tinggi

Kompas.com - 23/11/2015, 20:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meyakini pertumbuhan penyaluran kredit tahun depan akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2015.

Optimisme ini didukung oleh keyakinan bahwa perekonomian nasional di tahun 2016 akan lebih baik ketimbang tahun ini.

"Tahun depan persentasenya (penyaluran kredit) akan lebih tinggi. Optimisme bahwa perekonomian kita akan lebih baik dari tahun ini," kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Jakarta, Senin (23/11/2015).

Asmawi memperkirakan porsi penyaluran kredit perseroan akan berada pada kisaran 14 hingga 15 persen pada tahun 2016.

Adapun sektor utama penyaluran kredit diakui Asmawi masih kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Di samping itu, Asmawi juga mengatakan bahwa selain sektor UMKM, maka sektor yang porsi penyaluran kreditnya akan besar pula adalah infrastruktur.

Ia memberi contoh, 75 persen porsi penyaluran kredit perseroan akan ditempatkan pada sektor UMKM, lalu sisanya ke sektor infrastruktur, misalnya ke proyek listrik, power plant, jalan tol, pelabuhan, dan telekomunikasi.

"UMKM dipertahankan porsinya di 73 sampai 75 persen. Buktinya kredit usaha rakyat (KUR) ini dalam waktu 3 bulan dari September sampai November itu di angka Rp 8 triliun. Akhir tahun di angka Rp 12 triliun," papar Asmawi.

Asmawi pun mengungkapkan bahwa perseroan mulai menyalurkan KUR pada awal bulan Agustus 2015 lalu.

Berdasarkan pencatatan harian, realisasi KUR berada pada kisaran 8.000 hingga 10.000 nasabah baru. Dalam menyalurkan KUR, perseroan pun menggunakan teknologi loan approval system atau sistem persetujuan pinjaman.

"Sekarang saya menambah lagi 2.000 orang anak pedagang pasar untuk persiapan tahun depan. Kenapa anak pedagang pasar? Karena mereka lebih tahu lingkungannya. Di Semarang kemarin, anak pedagang pasar kami rekrut. Jadi sekarang armada saya 8.000 tahun depan 10.000," jelas Asmawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com