Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kelapa Sawit Bukan Hanya Milik Korporasi Besar...

Kompas.com - 26/11/2015, 10:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi membuka Konferensi Minyak Kelapa Sawit Indonesia atau Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2015 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (26/11/2015).

Dalam sambutannya, Kalla mengaku sangat gembira dengan perkembangan bisnis kelapa sawit nasional.

Namun, dia juga mengingatkan para pengusaha sawit jangan hanya gemar mengekspor dan menyimpan devisa hasil ekspor di luar negeri.

"Dengan perusahaan ekspor bagus pula devisa itu digunakan untuk kemampuan bangsa ini. Tidak menjadi simpanan di luar negeri ini yang menjadi kekuatan negara lain tapi harus menjadi sumber kekuatan bangsa," ujar Kalla.

Menurut dia, kelapa sawit bukan hanya milik korporasi besar saja melainkan juga milik masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebagai hasil kekayaan tanah Indonesia, sawit atau devisa hasil ekspor sawit harus disimpan di dalam negeri.

Kalla juga mengingatkan perusahaan sawit untuk menyadari bahwa apapun yang dihasilkan dari tanah Indonesia adalah sumber kesejahteraan rakyat.

Kalla mengatakan, perusahaan sawit besar memiliki tanggung jawab pada perkembangan perkebunan sawit plasma milik masyarakat.

"Untuk memperhatikan unsur keadilan di masyarakat karena itu prinsip dasar ini menjadi pegangan bahwa sawit bukan hanya kepentingan atau upaya korporasi tapi juga harus tentu memberikan pemerataan yang besar bagi masyarakat," kata Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com