Pertamina selalu pemilik badara itu, melalui anak usahanya yakni PT Pelita Air Services, sudah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar.
Rencananya dana itu akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur bandara.
"Pertama, jadi kami bangun pagar baru. Kan pagar lama sudah hancur tuh. (Dengan perbaikan) bandara bisa lebih aman," ujar Plt Direktur Utama Pelita Air Services Rifky E. Hardijanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/12/2015).
Selanjutnya kata dia, dana yang disiapkan juga akan digunakan untuk melakukan pengaspalan ulang (overlay) runway bandara.
Menurut Rifki, biaya overlay landasan pacu paling banyak menyerap anggaran sekitar 60-70 persen.
"Kemudian pemasangan lampu-lampu navigasi. Persiapan alat-alat navigasi di tower kontrol. Kemudian infrastuktur supporting yang lain seperti genset," kata Rifki.
Saat ini pengerjaan pagar bandara dan overlay landasan pacu sudah mulai dilakukan. Ditargetkan pada 21 Desember 2015 nanti pekerjaannya selesai.
Luas area Bandara Pondok Cabe sendiri mencapai 170 hektar terdiri dari 116 hektar luas lahan bandara dan 54 hektar lahan lapangan golf.
Adapunbdaya tampungnya diperkirakan mampu mencapai 600.000 penumpang per tahun.
Meski begitu, izin bandara menjadi bandara komersil masih harus menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.