"Valuasi Go-Jek sudah 1 miliar dollar AS, bahkan lebih," kata Johnny Swandi Sjam, Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi Kadin Indonesia, dalam diskusi 4G What’s Next, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (7/12/2015).
Johnny mengatakan, valuasi aplikasi dan start-up memang melejit belakangan ini. Salah satunya layanan transportasi Uber.
"Uber nilai perusahaannya 18 miliar dollar AS. Namun, Agustus kemarin, ketika transaksi Microsoft masuk ke sana, nilai perusahaannya menjadi 50 miliar dollar AS," ujar Johnny.
Nilai perusahaan Uber dengan demikian meningkat hampir tiga kali lipat hanya dalam waktu satu tahun.
Pemerintah sendiri berharap, tahun depan, setidaknya ada dua start-up menjadi perusahaan unicorn.
Maka dari itu, pemerintah berupaya membuka keran investasi asing melalui pelonggaran aturan daftar negatif investasi (DNI). (Pamela Sarnia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.