Bahkan, mantan Bos KAI itu siap bila rekomendasi KNKT menyatakan bahwa Menteri Perhubungan harus diganti.
"Waktu Pak Soerjanto Tjahjono (Ketua KNKT) susun draft final, kalau perlu bapak tulis di situ, Menteri Perhubungan harus diganti, enggak apa-apa. Wong itu harganya 162 nyawa orang kok, tulis aja," ujar Jonan saat membuka rapat kerja Kemenhub di Jakarta, Senin (7/12/2015).
Menurut Jonan, dirinya siap menerima keputusan apapun bila itu menyangkut tugas dan kewajibannya sebagai menteri.
Khusus mengenai AirAsia, berdasarkan laporan yang dirilis KNKT, bahwa ada persoalan perawatan, Jonan mengatakan bahwa yang harus bertanggung jawab ada dua.
Pertama pihak maskapai dan kedua inspektur penerbangan. "Jadi, keras saja Pak. Harus apa adanya. Misalnya DKUPPU (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara) tidak bekerja, tulis! Enggak penting buat saya," bahwa Jonan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.