"Pendapatan usaha sebesar Rp 2,17 triliun pada triwulan III 2015 atau naik 26 persen jika dibandingkan periode sama sebelumnya Rp 1,720 triliun," kata Direktur Utama Peruri Prasetio usai membuka acara konferensi "High Security Printing (HSP) Conference Asia" di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Selain itu, laba usaha juga tumbuh 42 persen dari Rp 262 miliar (pada triwulan III 2014) menjadi sebanyak Rp 373 miliar (pada triwulan III 2015).
Sedangkan laba bersih Peruri Triwulan III 2015 sebesar Rp 231 miliar, naik 20 persen, jika dibandingkan pada 2014 yang mencapai Rp 192 miliar.
Peruri terus mengembangkan usahanya, dengan berusaha menjajaki kemitraan dengan beberapa perusahaan luar negeri.
Peruri juga menjadi tuan rumah dalam acara yang bertemakan "High Security Printing" (HSP) Conference Asia dan berlangsung pada 7-10 Desember 2015 di Jakarta.
"Kegiatan ini merupakan forum diskusi regional sebagai sarana komunikasi dan pertukaran informasi, khususnya tentang teknologi keamanan pencetakan dokumen, seperti uang kertas, pita cukai, paspor, visa, identitas pribadi, dokumen kendaraan serta lisensi," kata Prasetio.
HSP Conference Asia diikuti oleh 260 peserta dari 27 negara yang terdiri dari 71 perusahaan di bidang pencetakan dokumen sekuriti dan beberapa bank sentral, masing-masing berasal dari Prancis, Inggris, Jerman, Filipina, Thailand, Uganda, Tiongkok, India, Sudan, Swedia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Spanyol, Pakistan, Rusia, Swiss, Zambia, Hongkong, Austria, Australia, Belanda, Kenya, Korea Selatan, Israel, Bhutan, dan Jepang.
Konferensi ini secara rutin dilaksanakan sejak 2002. Merupakan konferensi kedua yang dilaksanakan di Jakarta setelah konferensi yang sama dilaksanakan pada 2004 di kota yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.