Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persediaan AS Naik, Harga Minyak Mentah Melorot Lagi

Kompas.com - 31/12/2015, 08:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah turun lebih dari tiga persen pada Rabu (30/12/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah persediaan AS meningkat dan tanda-tanda Arab Saudi akan terus menambah kelebihan pasokan global.

Data Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan, persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, produsen minyak terbesar di dunia, naik 2,6 juta barrel pada pekan lalu. 

Stok mencapai rekor tertinggi di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, untuk minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI). Bensin dan minyak pemanas juga membukukan penambahan stok lebih besar dari perkiraan.

"Dalam semua tahun saya telah melakukan hal ini, saya belum pernah melihat penambahan stok pada minggu terakhir bulan Desember," kata Tariq Zahir, pedagang minyak mentah berjangka di Tyche Capital Advisors di Long Island, New York.

WTI mengakhiri sesi dengan turun 1,27 dollar AS atau 3,4 persen menjadi 36,60 dollar AS per barrel.

Sementara di London, minyak mentah  Brent, ditutup turun 1,33 dollar AS atau 3,5 persen menjadi 36,46 dollar AS per barrel. Brent sempat melorot ke 36,35 dollar AS, kurang dari 40 sen dari posisi terendah 11 tahun pada pekan lalu.

Harga minyak mentah telah jatuh dua pertiga sejak pertengahan 2014 karena melonjaknya produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan Amerika Serikat menciptakan surplus global antara setengah juta hingga dua juta barel per hari.

Konsumsi energi Tiongkok pada 2015 yang tumbuh pada tingkat terendah sejak 1998, menambah tekanan turun pada pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com