Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Melemah di Awal Perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 0,35 Persen

Kompas.com - 08/01/2016, 16:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bangkit pada akhir perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/1/2016) setelah pada sesi awal perdagangan terus tertekan oleh aksi jual investor asing.

Lantai bursa masih dibayangi oleh aksi jual investor asing, merespon langkah China yang memangkas nilai yuan.

Selain itu, memerahnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi juga turut membuat investor ikut-ikutan melepaskan portofolionya pada perdagangan hari ini.

Namun menjelang penutupan pasar, indeks rebound. Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 15,84 poin atau 0,35 persen di posisi 4.546,28.

Sebanyak 116 saham diperdagangkan menguat, 149 saham melemah dan 88 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,36 miliar saham senilai Rp 4,8 triliun. Nett sell asing di keseluruhan pasar mencapai Rp 661,6 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks adalah BBCA (Rp 13.000), ASII (Rp 6.050), BBRI (Rp 11.600), BMRI (Rp 9.275) dan ADHI (Rp 2.295). Sementara itu, saham-saham yang menahan penguatan yakni TLKM (Rp 3.145) dan SSMS (Rp 1.760).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed, setelah hari sebelumnya dilanda pelemahan.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup menguat 0,59 persen menjadi 20.453,71. Sementara itu bursa Shanghai berakhir naik 1,97 persen di level 3.186,41 dan bursa Seoul ditutup menguat 0,7 persen di posisi 1.917,62.

Adapun indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo Jepang berakhir melemah sebesar 0,39 persen menjadi 17.697.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat tipis sebesar 0,04 persen dan ditransaksikan di Rp 13.922 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com