Ditargetkan, peringkat EoDB RI tembus double digit.
Kepala BKPM Franky Sibarani menerangkan, pada tahun 2015 lalu posisi EoDB Indonesia berada peringkat 109.
Posisi berdasarkan survei Bank Dunia ini menmbaik dibandingkan peringkat 120 pada tahun sebelumnya.
Menurut Franky, pihaknya menargetkan posisi EoDB Indonesia dapat lebih membaik hingga berada pada kisaran double digit pada tahun 2016 ini.
Meskipun demikian, dia mengaku pihaknya masih melakukan penghitungan terkait peringkat pasti EoDB Indonesia untuk tahun 2016.
"Target EoDB double digit itu memang kita harus lebih ekstrim kenaikannya. Double digit-nya berapa sedang kita hitung. Selain itu, kepastian berusaha dalam bentuk revisi panduan investasi juga ditargetkan selesai di bulan April 2016," ujar Franky dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (8/1/2016).
Terkait strategi melakukan pemasaran investasi secara lebih terfokus, capaian BKPM tahun 2015 ditandai dikantonginya izin prins senilai Rp 1.852 triliun. Adapun minat investasi mencapai 118 miliar dollar AS.
"Ini dilakukan dengan memanfaatkan instrumen kantor perwakilan BKPM di luar negeri serta pembentukan tim Marketing Officer di BKPM. Untuk tahun 2016, BKPM menargetkan penambahan kantor perwakilan di China untuk mendorong investasi di negara tersebut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.