Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Turun, Saatnya Investasi?

Kompas.com - 23/01/2016, 12:14 WIB

Oleh Ryan Filbert
@RyanFIlbert

KOMPAS.com - BI rate atau suku bunga acuan di Indonesia setelah hampir 'berulang tahun' akhirnya diturunkan dari 7,5 persen menjadi 7,25 persen pada 14 Januari 2016 yang lalu.

Setidaknya muncul beberapa pertanyaan ke saya yang meluncur masuk baik melalui email maupun grup diskusi berkaitan dengan hal ini.

Apa artinya BI rate diturunkan?

Suku bunga yang ada di bank -- bank tempat kita menabung dan meminjam uang -- tentunya akan mengacu kepada 'mbah'nya bank, yaitu Bank Indonesia.

Artinya ketika suku bunga yang menjadi acuan turun maka bank yang ada di Indonesia akan menyesuaikan diri agar tetap dapat bersaing dengan lainnya.

Bayangkan ada bank A masih dengan bunga pinjaman 15 persen, sedangkan bank B sudah menurunkannya menjadi 13,5 persen karena melihat suku bunga yang turun, tentu orang lebih ingin meminjam kepada bank B atau beralih pinjaman banknya dari bank A dipindahkan ke bank B.

Artinya, bisnis dan investasi akan lebih bergulir. Misalnya, orang yang semula ragu membeli rumah, maka dengan diturunkannya bunga bank mereka menjadi lebih ringan dalam cicilannya.

Kenapa Bank Indonesia berani menurunkan?

Kita juga perlu mengetahui bahwa dengan diturunkannya suku bunga bisa saja terjadi keluarnya dana dari Indonesia ke luar negeri. Dana orang asing 'pulang kampung', atau pindah ke negara lainnya.

Tentunya Bank Indonesia dalam melakukan kebijakan penurunan suku bunga akan mempertimbangkan hal ini, karena ketika bunga diturunkan orang berinvestasi atau menabung akan mengalami penurunan bunga. Turunnya bunga akan membuat minatnya berkurang.

Pandangan positif turunnya suku bunga melihat kondisi perekonomian menurut pandangan para ahli dan pembuat kebijakan berada dalam kondisi mengalami penguatan. Seharusnya kita turut bangga bahwa artinya perekonomian Indonesia sedang membaik dan semakin membaik, karena setelah hampir 1 tahun, BI akhirnya berani menurunkan suku bunga.

Menaikkan dan menurunkan suku bunga, meski cuma nol koma sekian, pengaruhnya bisa luar biasa karena guliran dana yang sangat besar akan terpengaruh dari kebijakan tersebut.

Saat yang tepat untuk berinvestasi?

Seperti biasa, pertanyaan orang Indonesia yang instan muncul adalah intinya apakah sekarang saatnya beli?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com