Kekhawatiran ini terjadi setelah Walikota London Boris Johnson mendukung upaya Inggris keluar dari Uni Eropa.
Di sisi lain, dollar AS, euro dan yen tidak terkoreksi dalam akibat upaya Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) ini.
Mata uang pound turun 1 persen terhadap dollar AS, euro dan yen. Pada awal perdagangan Senin, pound turun di level 1.4235 dollar AS dari sebelumnya 1.4405 dollar AS.
Juga turun ke level 160,07 yen per Senin, dibanding 162,10 di akhir perdagangan Jumat.
Mata uang sterling sendiri menguat di Jumat, setelah pimpinan Uni Eropa mengumumkan akan menyiapkan paket untuk memastikan Inggris tetap masuk sebagai salah satu dari 28 anggota Uni Eropa.
Tapi, pada hari Minggu lalu, walikota Johnson mengatakan bahwa Perdana Menteri David Cameron gagal untuk memberikan reformasi fundamental pada kesepakatan dengan Uni Eropa tersebut.
Hal itu mendorongnya untuk mendukung aksi Inggris keluar dari Uni Eropa. Sikapnya ini akan memicu referendum keluarnya Inggris dari blok kawasan inipada Juni mendatang.
"Ketidakpastian politik di Inggris pada saat referendum bisa memberatkan mata uang sterling," kata Elias Haddad, analis mata uang di Commonwealth Bank.
Dollar AS Naik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.