Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Bukukan Laba Rp 18 Triliun, Tumbuh 9,3 Persen

Kompas.com - 03/03/2016, 18:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sepanjang tahun 2015 membukukan laba sebesar Rp 18 triliun.

Laba BCA tumbuh 9,3 persen dibandingkan laba pada tahun 2014 yang sebesar Rp 16,5 triliun.

"Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dan industri perbankan Indonesia," kata Presiden Direktur BCA Jahja SetiaatmadjaJahja dalam paparan kinerja BCA, Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Menurut Jahja, perkembangan positif BCA dicapai karena BCA tetap fokus memberikan layanan yang konsisten kepada para nasabah, memperkuat franchise perbankan transaksional, serta memelihara kualitas kredit secara proaktif.

Pada 2015, pertumbuhan kredit BCA mencapai 11,9 persen menjadi Rp 387,6 triliun.

Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen, terutama segmen korporasi.

Pada akhir 2015, kredit korporasi naik 17,2 persen menjadi Rp 141,3 triliun.

Sementara kredit komersial dan UKM naik 9 persen menjadi Rp 146,2 triliun.

Jahja mengatakan pertumbuhan kredit korporasi, komersial dan UKM ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi dan siklus konsumsi yang naik jelang akhir tahun.

"Kredit konsumen naik 8,9 persen menjadi Rp 100,5 triliun pada tahun 2015, didukung adanya program innovative dengan suku bunga yang menarik," imbuh dia.

Kredit Pemilikan Rumah BCA sepanjang 2015 tumbuh 8,7 persen menjadi Rp 59,4 triliun, sedang Kredit Kendaraan Bermotor tumbuh 9,6 persen menjadi Rp 31,6 triliun.

"Dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (NPL) dapat dijaga pada level 0,7 persen dengan rasio cadangan kredit bermasalah mencapai 322,2 persen," kata Jahja.


Berbagai sumber/M Fajar Marta Perbandingan Penyaluran Kredit 5 Bank Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com