Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Migas AS Energy XXI Umumkan Bangkrut Akibat Rendahnya Harga Minyak

Kompas.com - 10/03/2016, 08:22 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
CHICAGO, KOMPAS.com - Produsen minyak dan gas asal Amerika Serikat (AS), Energy XXI, kemungkinan akan mencari Chapter II untuk proteksi kebangkrutan pada pekan depan jika harga minyak tetap rendah dan membuat perusahaan ini gagal melakukan pembiayaan atas utang.

Harga Brent sebenarnya terus meningkat sampai level diatas 40 dollar AS per barel. Tapi harga ini amsih jaug dibawah harga BEP 60 dollar AS per barel, untuk perusahaan yang berbasis di Houston ini.

Berdasarkan keterangan perusahaan kepada regulator di AS, Energy XXI punya utang jatuh tempo senilai 4 miliar dollar AS yang jatuh tempo 31 Desember 2016.

Kebangkrutan Energy XXI akan jadi gambaran kegagalan sektor energi terbesar kedua di AS, sejak harga minyak jatuh dan sejumlah produsen migas terancam risiko gagal bayar (default).

Energy XXI melewatkan pembayaran bunga sebesar 8,8 juta dollar AS pada senior notes di 16 Februari 2016 lalu. Perusahaan ini mencoba bernegosiasi dengan pihak pemberi utang untuk merestrukturisasi neraca keuangannya sebelum periode tambahan di 17 Maret 2016.

"Absen untuk perkembangan material untuk pembiayaan migas atau restrukturiasi utang atau perkembangan di likuiditas, kami mungkin mencari proteksi bangkrut untuk melanjutkan usaha untuk merestrukturisasi bisnis dan struktur modal," papar Energy XXI pada U.S. Securities and Exchange Commission, Senin.

Perusahaan juga akan melikuidasi ladang minyaknya di South Lousiana dan Teluk Meksiko. Likuidasi aset dibawah harga pasar juga akan dilakukan sebelum penilaian neraca keuangan. Perusahaan membukukan rugi 1,3 miliar dollar AS di 31 Desember 2015.

Sebelum Energy XXI, beberapa produsen migas yang bangkrut pada tahun lalu yakni Samson Resource Corp yang mengisi Chapter 11 di Delaware di September 2015 dengan utang sebesar 3,4 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com