Akibatnya, perseroan terpaksa menjelma menjadi pemain aplikasi Esia Talk. Perseroan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena ingin fokus bermain di aplikasi.
Kabarnya, perseroan hanya mempertahankan 50 karyawannya dari semula sekitar 500 karyawannya untuk menjalankan Esia Talk. Sayangnya, proses PHK yang berjalan mulus dinodai dengan kasus pembayaran pesangon yang belum tuntas.
Banjir keluhan korban PHK Bakrie Telecom memadati akun Facebook dan Twitter pribadi milik Komisaris Utama Bakrie Telecom, Anindya Bakrie. Di Twitter, keluhan eks karyawan perseroan ini menggunakan tagar #bakrietelecom.
Mereka menagih janji pembayaran cicilan pesangon yang belum dibayarkan. Sementara Anindya tidak menjawab satupun keluhan mantan karyawannya tersebut di semua media sosialnya.Baru 1/12 pesangon yg terbayar dr #bakrietelecom. Sisanya kpn pak @anindyabakrie ?#BakrieTelecomAYOBayar#BakrieTelecomAYOBayar
— Denymon (@denymon) March 16, 2016Yg punya saham di Path numpang ngepath yakk ???????? #bakrietelecom [pic] — https://t.co/FeB7Aym247
— True Siagiano (@JuniperSiagian) March 18, 2016
Belum beresnya urusan pesangon disebabkan belum kelarnya proses restrukturisasi keuangan.
Berdasarkan paparan kinerja perseroan di kuartal III 2015, pemicu utama dari kerugian pemilik merek dagang Esia ini adalah beban perusahaan, rugi dari selisih kurs, ditambah dengan turunnya pendapatan.
Di luar polemik pembayaran pesangon tersebut, kerugian Bakrie Telecom juga berdampak pada setidaknya dua perusahaan yang menjadi mitra perusahaan keluarga Bakrie ini.
Smartfren
Pertama, pada mitra penyedia jaringan yakni PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Sekadar informasi, pasca frekuensi 850 Mega Hertz (MHz) dikembalikan ke pemerintah, alokasi frekuensi diberikan ke Smartfren oleh negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.