Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Global Rontok, Indeks di Jumat ini Dibuka Turun Tajam 0,56 Persen

Kompas.com - 08/04/2016, 09:05 WIB
Aprillia Ika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Pembukaan perdagangan saham Jumat (8/4/2016) Indeks Harga Saham Gabungan dibuka turun 0,56 persen atau turun 27,63 poin ke level 4.839,63.

Indeks melemah mengikuti pelemahan bursa global, akibat penurunan harga minyak dan meningkatnya kekhawatiran global akan perlambatan perekonomian dunia.

Perdagangan saham dibuka dengan volume 11,71 juta saham dan dengan nilai transaksi Rp 30,66 miliar.

dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, semua dibuka memerah dengan pelemahan terdalam di sektor aneka industri, seiring tekanan jual saham ASII.

Indeks sektoral aneka industri dibuka turun 1,15 persen atau turun 14,22 poin ke level 1.217,05.

Terkoreksi

PT Mandiri Sekuritas, perusahaan sekuritas, mengestimasi pergerakan indeks pada Jumat ini rentan terkoreksi.

Hal ini seiring penurunan indeks bursa global. "Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.840 sampai dengan 4.890," tulis Mandiri Sekuritas dalam akun Twitternya.

Seperti diketahui, Indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street, Kamis (7/3/2016) atau Jumat dini hari WIB, tercatat turun.

Penurunan ini akibat tergelincirnya harga minyak serta kekhawatiran akan perekonomian global yang kembali menguat sentimennya.

Kekhawatiran ini menyeret dollar turun terhadap yen dan menyebabkan investor menjual aset berisiko.

Indeks Dow Jones ditutup turun 174,09 poin atau 0,98 persen ke level 17.541,96. Indeks S&P 500 turun 24,75 poin atau naik 1,2 persen ke level 2.041,91 dan Nasdaq Composite turun 72,35 poin ke level 4,848,37.

Dollar jatuh 1,6 persen terhadap Yen.

Kompas TV Yuk, Kita "Nyaham"!

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com