Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Eropa Disokong Harga Minyak yang Menguat

Kompas.com - 27/04/2016, 06:09 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

MILAN/LONDON, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan saham (closing bell) Selasa (26/4/2016) waktu setempat, atau Rabu (27/4/2016) pagi waktu Indonesia barat, saham Eropa berakhir terkerek tipis disokong harga minyak dan paparan kinerja emiten.

Produsen pulp & paper UPM serta perusahaan minyak BP mempresentasikan paparan kinerja diluar ekspektasi.

Saham UPM terkerek naik 9 persen, gain terbesar kedua di indeks pan-European FTSEurofirst 300, setelah melaporkan kenaikan 34 persen dalam laba operasi di kuartal I.

"Di Eropa, naiknya harga minyak membuat sentimen meningkat serta paparan kinerja emiten yang positif mengejutkan pasar, terutama dari beberapa perusahaan," kata Dean Popplewell, perencana mata uang dari Oanda.

Indeks FTSEurofirst 300 ditutup naik 0,2 persen setelah pada perdagangan Senin ditutup turun 0,6 persen.

Indeks minyak dan gas Eropa naik 1,1 persen setelah harga minyak naik pada penurunan mata uang dollar AS dan banjirnya dana ke pasar. walaupun beberapa analis memperingatkan naiknya produksi minyak di Arab Saudi dan Iran.

Saham BP naik 4,3 persen. Perusahaan ini memposting penurunan laba hingga 80 persen di kuartal I, tapi diatas estimasi pasar. BP juga menahan dividen dan akan memangkas modalnya dalam waktu mendatang.

"Sepertinya hasil paparan BP positif dan memperlihatkan penurunan ongkos dan hasil perdagangan yang lebih baik," ujar analis RBC.

Saham perbankan naik 2,5 persen dan menjadikan sektor keuangan menjadi top gainer. Saham Standard Chartered naik 9,8 persen setelah bank ini memaparkan kinerja ciamik di kuartal I serta menjanjikan restrukturisasi biaya kedepannya.

Kompas TV BEI Gelar Galeri Investasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com