Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom dan XL Axiata Bersaing Rebutan Kue "E-Commerce"

Kompas.com - 04/05/2016, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seirama perkembangan teknologi, emiten telekomunikasi memperluas usaha ke segmen e-commerce. Setidaknya ada dua emiten telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang siap bersaing memperebutkan kue bisnis e-commerce.

TLKM mengusung Blanja.com berhadapan dengan EXCL lewat bendera Elevenia. Keduanya akan berebut kue, sekaligus menghadapi pesaing lain yang sudah lebih dulu berlaga di bisnis online shop.

Seperti diketahui, awal Maret lalu, EXCL menyuntik dana ke Elevenia sebesar US$ 30 juta. Perusahaan joint venture antara EXCL dan SK Planet Co Ltd, provider telekomunikasi asal Korea Selatan, berkembang pesat.

Jika di 2014, transaksinya baru Rp 250 miliar, di tahun 2015 lalu nilainya melonjak 420 persen jadi Rp 1,3 triliun. Tak heran jika Elevina optimis transaksi sebesar Rp 3,5 triliun bisa diraih di akhir 2016.

Untuk mengadang laju Elevina, TLKM bakal menggelontorkan Rp 1 triliun ke Blanja.com. Perusahan pelat merah ini pun menggandeng e-bay guna mendukung transaksi Blanja.com.

Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyebut, ini saat yang tepat bagi perusahaan telekomunikasi untuk mulai melirik sektor di luar inti bisnisnya. Karena, sektor telekomunikasi masih lesu akibat perang tarif. Bisnis e-commerce pun masih memiliki kue untuk diperebutkan.

Nah, kedua emiten telekomunikasi kelas kakap ini pun memilih tidak setengah-setengah untuk masuk. Lihat saja bagaimana pilihan keduanya menggandeng perusahaan asing dalam menggarap bisnis online shop.

Dengan kekuatan modal dan nama besar, EXCL dan TLKM bakal memperebutkan posisi penguasa pasar bisnis e-commerce. "Ini sarana mereka mendapatkan kontribusi pemasukan dari sektor lain. Lagi pula bisnis ini tidak terlalu mahal, mengingat mereka juga memiliki basis data dan bisa melakukan promosi via SMS setiap waktu," ujar David, Selasa (3/5/2016).

Senada, analis Philip Securities Milka Mutiara mengatakan, potensi pasar e-commerce di Indonesia masih sangat besar. Dalam 4 tahun terakhir saja, pertumbuhan bisnis e-commerce berada di atas 35 persen per tahunnya. Ini membuat potensial upside-nya masih sangat besar.

Tapi yang perlu diingat, investasi dari kedua emiten tersebut tak bakal langsung balik modal. Membutuhkan kesabaran lebih sampai akhirnya TLKM dan EXCL bisa mencicipi manisnya keuntungan e-commerce. Sudah menjadi rahasia umum, bisnis online di awal adalah "bakar uang".

"Industri e-commerce ini yang terpenting adalah kekuatan jaringan, kelengkapan infrastruktur dan persaingan harga," jelas Milka.

Elevenia Unggul

Tahun ini Milka melihat, kontribusi Elevenia terhadap EXCL akan jauh lebih besar ketimbang kontribusi Blanja.com pada kinerja keuangan TLKM. Lantaran, EXCL selangkah lebih maju masuk industri e-commerce. Perusahaan BUMN baru terlihat serius masuk ke industri e-commerce di tahun ini. Hingga kini belum diketahui kapan TLKM merealisasikan rencana penyuntikan dana Rp 1 triliun.

"TLKM masih perlu usaha lebih membesarkan nama Blanja.com kalau tidak mau kalah bersaing di bisnis ini. Iklan juga sangat berpengaruh terutama untuk Blanja.com yang kini penggunanya masih sedikit," lanjut Milka.

Karena itu, sekarang emiten telekomunikasi harus pintar memutar otak demi menggenjot keuntungan. Apalagi di sektor telekomunikasi ekspansi adalah segalanya. Mulai dari kebutuhan belanja iklan dan ekspansi layanan 4G membutuhkan sokongan dana yang besar. Sehingga perusahaan harus gencar mencari pendanaan. (Andy Dwijayanto)

Kompas TV Transaksi E-Commerce Indonesia Masih Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com