JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits adalah skuter otomatis bertenaga listrik, hasil kolaborasi Garasindo dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Gesits dibekali daya motor listrik 5 KwH, dengan menggunakan asupan tenaga dari baterai lithium ion.
Sekali baterai terisi penuh, motor ini mampu menjelajah jarak hingga 100 kilometer, dengan kecepatan maksimum hingga 100 kilometer per jam.
Untuk mengisi ulang, dibutuhkan waktu 1,5 jam-3 jam dari posisi kosong sampai baterai terisi penuh.
Agar pengendara tidak butuh waktu lama untuk mengisi baterai, ke depan pemasaran baterai Gesits akan dilakukan di banyak tempat misal SPBU, mini market, bahkan warung di pinggir jalan.
"Lewat konsep ini juga, Gesits punya cita-cita untuk bisa ikut memajukan ekonomi rakyat lewat usaha kecil dan menengah, ujar Muhammad Al Abdullah, CEO Grup Garansindo di Surabaya, Selasa (3/5/2016).
Sistem pengisian baterai ini menggunakan konsep hibrida, selain memanfaatkan pasokan listrik konvensional dari PLN, juga dari panel surya (solar panel).
Nah, sistem ini bisa dimiliki oleh siapa saja. Misal pengusaha kecil, menengah, atau besar. Mereka nantinya akan menyediakan baterai yang sudah terisi penuh, yang bisa dijual ke pengguna Gesits yang kehabisan baterai.
Menurut Al, dengan memanfaatkan asupan listrik rumahan saja, bisnis tukar-tambah baterai ini sudah menguntungkan. Apalagi, kalau dipadu dengan supan listrik lewat panel surya, akan jauh lebih ekonomis.
"Lewat konsep ini, maka akan terpicu lahirnya pebisnis rumahan yang bisa ikut menikmati keuntungan dari teknologi anak bangsa ini,” ucap Al. (Agung Kurniawan)