JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan sejumlah bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Penandatanganan perjanjian kerjasama pembiayaan antara kuasa pengguna anggaran dengan bank penyalur KUR merupakan titik awal untuk menyalurkan KUR. Dengan ini diharapkan akan mempercepat realisasi penyaluran KUR," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Braman Setyo, di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Selasa (10/05/2016).
Dengan penandatanganan kerjasama ini, penyaluran KUR melalui bank bertambah menjadi 15 Bank yaitu, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTPN, Bank OCB NISP, May Bank, Bank Artha Graha, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, BPD Yogyakarta, BPD Sulawesi Selatan, BPD Jawa Tengah, BPD Sumatera Utara, BPD Riau, BPD Sumatera Barat.
Sementara itu, realisasi penyaluran KUR tahun 2016 sampai dengan 7 Mei 2016 sudah mencapai Rp 39,12 triliun, yang disalurkan kepada 1.640.525 debitur.
Rinciannya sebagai berikut :
BRI, Rp 29.061,7 miliar kepada 1.404.367 debitur
Mandiri, Rp 5.916,5 Miliar kepada 119.005 debitur
BNI Rp 4,122,6 Miliar kepada 16.302 debitur
Bank Sinarmas Rp 9,7 Miliar 592 debitur
Bank NTT Rp 11,9 Miliar kepada 252 debitur
Bank Kalbar Rp 0,8 Miliar kepada 6 debitur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.