Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nike Beri Cuti Minimal 2 Bulan untuk Pegawai

Kompas.com - 12/05/2016, 10:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Berapa lama masa cuti yang diberikan perusahaan kepada Anda? Barangkali Anda boleh iri pada pegawai perusahaan perlengkapan olahraga Nike Inc yang ada di AS, karena mereka baru saja diberikan masa cuti hingga 2 bulan.

Pegawai Nike di AS yang merupakan orang tua baru atau harus merawat anggota keluarga yang sakit kini dapat menerima cuti dibayar selama 8 minggu alias 2 bulan.

Kebijakan ini baru saja diumumkan Nike, Rabu (11/5/2016) waktu setempat. Pegawai wanita yang baru saja melahirkan kini dapat menerima cuti dibayar selama minimal 14 minggu. Cuti pun bisa diambil lebih lama jika dokter menyatakan perlu secara medis.

"Sebelumnya, pegawai wanita yang melahirkan diperbolehkan mengambil cuti selama minimal 6 minggu untuk merawat buah hatinya," ujar juru bicara Nike.

Adapun pegawai pria yang baru saja menjadi ayah, pegawai yang mengadopsi anak, dan pegawai yang memiliki anggota keluarga yang sakit sebelumnya tidak diperbolehkan mengambil cuti. Namun, mereka kini boleh mengambil cuti hingga 8 minggu.

Perubahan manfaat bagi pegawai Nike ini berlaku bagi pegawai tetap dengan waktu kerja 30 jam ke atas per minggu. Pegawai dapat menikmati manfaat ini bahkan di hari pertama bekerja.

Kini, semakin banyak perusahaan besar AS yang memperpanjang kebijakan cuti mereka. Sebagai contoh, Netflix Inc tahun lalu menyatakan bakal menggaji pegawai yang melahirkan dengan cuti tak terbatas hingga setahun.

Kompas TV Para CEO ini Tak Pernah Cuti Bekerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com