JAKARTA, KOMPAS.com - Kesibukan bekerja yang dijalani setiap orang khususnya yang tinggal di kota besar sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang harus dilakukan setiap hari.
Pekerjaan yang dijalankan dengan tantangan kemacetan dan hal lainnya harus dilalui demi mendapatkan penghasilan agar dapat hidup sejahtera di masa kini maupun di masa mendatang.
Walaupun mungkin penghasilan yang diterima tidak terlalu besar jumlahnya dibandingkan dengan tanggung jawab pekerjaan yang diberikan akan dapat mewujudkan hidup yang lebih baik ketika usia sudah tidak produktif.
Untuk mengatasinya, sebagian orang yang sudah jenuh dan penat dengan kehidupan bekerja, biasanya akan memilih pensiun dini dan memulai sebuah usaha di kota asalnya.
Namun ada pula alasan lain dengan tujuan yang sama seperti kondisi kesehatan, hingga tidak cocok dengan kebijakan manajemen perusahaan tempatnya bekerja.
Memang, keputusan untuk pensiun dini memang harus dipertimbangkan dengan bijak dan cermat agar setelah pensiun tidak menyesalinya.
Sebab, jika salah mengambil keputusan dan mencari pekerjaan lain belum tentu langsung diterima oleh perusahaan baru dengan usia yang semakin tidak produktif.
Sebenarnya berapa pun penghasilan yang diterima setiap bulannya dapat menunjang kehidupan setelah pensiun dini dilakukan.
Caranya tentu dengan menerapkan beberapa strategi berikut, agar kehidupan setelah pensiun tetap tercukupi dan sejahtera, antara lain:
1. Tentukan Target
Target yang dimaksud adalah usia pensiun yang diinginkan, misalnya di usia 40 atau 45 tahun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan