JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum bisa memastikan angkutan lebaran menggunakan pesawat bisa berjalan lancar.
Hal itu menyusul keputusan Lion Air menunda 227 frekuensi penerbanganya selama sebulan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo mengatakan, pihaknya masih berharap maskapai lain mengajukan tambahan penerbangan pada musim mudik labaran 2016 nanti.
"Mudah-mudahan airlines yang lain menambah kapasitas, tambah ekstra flight," ujar Hemi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Hingga saat ini kata dia, sejumlah maskapai memang sudah mengajukan tambahan penerbangan kepada Kemenhub.
Namun Kemenhub belum bisa merilis data pasti maskapai yang mengajukan tambahan penerbangan.
Ia berharap penambahan penerbangan dari maskapai lainnya mampu melayani permintaan penerbangan saat mudik lebaran 2016 nanti.
Seperti diketahui, Lion Air merupakan maskapai dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.
Saat ini Lion Air memiliki 93 rute penerbangan domestik dan 2 internasional.
Total, maskapai berlogo singa itu memiliki 2.142 frekuensi penerbangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.