Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Bank Indonesia Mulai Antisipasi Melonjaknya Penukaran Uang Pecahan

Kompas.com - 31/05/2016, 12:04 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) menyediakan uang pecahan. Hal itu untuk mengantisipasi meningkatkan penukaran uang oleh masyarakat.

"Bank Indonesia juga mengantisipasi pemenuhan kebutuhan uang pecahan. Biasanya kebutuhan uang pecahan itu menjadi meningkat menjelang lebaran," kata Deputi Kepala Perwakilan Tim Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Jaka Setiawan usai menghadiri Seminar UKM di Hotel Tretes Raya, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (30/5/2016).

Dijelaskannya, nilai rupiah pecahan yang disediakan Pewakilan Bank Indonesia Malang meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Yakni Rp 2,5 trilliun.

"Tahun ini kami sudah menambah stok uang pecahan itu. Peningkatannya sebanyak 10 persen ketimbang tahun lalu. Dalam hal ini kisarannya Rp 2,5 trilliun," katanya.

Nilai uang pecahan sebanyak itu bakal disebar ke tujuh kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah kerja Perwakilan Bank Indonesia Malang. Yakni Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.

Selain itu juga ada Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo. Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan seluruh bank untuk menerima layanan penukaran uang tersebut.

"Untuk penukarannya sendiri kami sudah berkomunikasi dengan seluruh bank. Dan mereka semuanya sanggup dan mendukung program penukaran uang dari bank-bank. Jadi bank-bank itu membuat otlet penukaran uang," jelasnya.

Tidak hanya itu, Perwakilan BI Malang juga menyediakan layanan penukaran keliling. Biasanya layanan itu dikirim ke lokasi-lokasi kerumunan massa seperti pasar.

Untuk uang pecahan yang biasanya banyak diburu masyarakat, Jaka menyebut kebanyakan uang pecahan dari Rp 20.000 kebawah.

Namun pihaknya juga menyediakan uang pecahan diatas nilai Rp 20.000. "Biasanya kalau lebaran Rp 20.000 kebawah. Tapi tidak menutup kemungkinan pecahan besar pun kita sediakan," ungkapnya.

Kompas TV Uang Beredar Per 3 Mei Capai Rp 530 T
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com