Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit BRI Bakal Mengorbit di Atas Papua, Begini Proses Peluncurannya

Kompas.com - 31/05/2016, 21:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

C band akan digunakan untuk transaksi keuangan dan KU band untuk komunikasi non keuangan.

C band menggunakan frekuensi gelombang rendah, yakni 36 Mega Hertz sehingga tahan cuaca.

Sementara itu, KU band menggunakan gelombang tinggi, yakni 72 Mega Hertz, sehingga memiliki kekuatan yang lebih besar.

Dioperasikan anak negeri

Pengoperasian satelit bernama BRIsat ini akan dilakukan sepenuhnya oleh anak negeri.

"Terkait pengoperasian, semua pengelokaan satelit akan dioperasikan oleh para putra dan putri terbaik Indonesia," kata Asmawi.

Asmawi menjelaskan, ada 53 orang pegawai BRI yang sepenuhnya bertanggung jawab mengoperasikan BRIsat.

Adapun ground station atau stasiun pengendali berlokasi di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Para pegawai yang tergabung dalam Tim BRIsat tersebut pun telah dikirim ke Space System/Loral (SS/L) di Palo Alto, negara bagian California, Amerika Serikat untuk mempelajari seluk-beluk satelit beserta pengoperasiannya.

Mereka pun magang selama 15 bulan.

"Mereka mengikuti semua proses, mulai dari rancang bangun hingga diluncurkan. Mereka semua masih di Amerika dan akan menyaksikan peluncuran satelit. Kemudian, mereka mengoperasikan," jelas Asmawi.

Selama mengikuti program belajar dan magang, para pegawai BRI tersebut diakui Asmawi memperoleh pujian dari pihak SS/L.

Pasalnya, mereka sangat cepat menguasai bidang teknologi tersebut. Meskipun demikian, kata Asmawi, tim dari SS/L akan melakukan pendampingan selama beberapa bulan di Indonesia setelah peluncuran BRIsat.

Tujuannya adalah mereka melakukan asistensi dan pengawasan pengoperasian satelit.

Tim BRIsat dipimpin langsung oleh Direktur Utama dan seluruh anggota direksi sebagai Steering Committee.

Adapun cara perekrutan pegawai yang mengoperasikan satelit ini adalah dengan cara professional hiring, yakni BRI merekrut para profesional pengelola satelit dari industri.

Selain itu, BRI juga memberi program magang bagi para engineer di SSL bagi 12 pegawai BRI yang akan menjadi satellite operation engineer.

BRI juga melakukan perekrutan operator senior dan junior yang terdiri dari operator bus satelit, payload satelit, dan jaringan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com