Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoperasian Terminal 3 Ultimate Belum Jelas, Ini Kata Kemenhub

Kompas.com - 08/06/2016, 19:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara belum bisa ditentukan.

Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengeluarkan izin operasi.

Kepala Biro Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan, Terminal 3 Ultimate masih dalam proses pemeriksaan.

"Kami mengecek kekurangan-kekurangan, kesesuaian dengan peraturan," ujar Hemi di Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Ia menuturkan, pengecekan terminal bandara itu dilakukan untuk mengetahui apakah terminal baru itu sudah memenuhi standar atau belum.

Apabila hasil pengecekan menunjukkan bahwa Terminal 3 Ultimate layak, Kemenhub akan langsung menerbitkan surat izin operasional.

Sebelumya, Angkasa Pura II belum bisa memastikan mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Juni 2016 nanti.

Sebab, pengoperasian terminal baru tersebut harus menunggu commissioning final yang akan dilaksanakan Garuda Indonesia dan izin operasi dari Kementerian Perhubungan.

"Jadi gini, kita go or no go-nya tergantung dari hasil commissioning atau verifikasi Kemenhub. Kalau Kemenhub oke ya kita jalan," ujar Direktur Pelayanan dan Fasilitas AP II Ituk Herarindri di Gedung DPR, Jakarta.

Pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini sudah rampung.

Menurut rencana, pengoperasiannya akan dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, pengoperasian Terminal 3 Ultimate akan dilakukan pada Mei atau Juni 2016 ini.

Sementara itu, pengoperasian untuk tahap kedua akan dilakukan pada 2017, berbarengan dengan rampungnya kereta bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com