JAKARTA, KOMPAS.com - Periode pertama program Pengampunan Pajak menawarkan tarif uang tebusan paling atraktif. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menaksir lebih dari separuh anggota yang meminati program Pengampunan Pajak, bakal masuk di termin pertama.
Pada periode pertama, untuk deklarasi dalam negeri dan repatriasi, tarif uang tebusannya sebesar dua persen dari nilai harta bersih yang dilaporkan. Sementara untuk deklarasi luar negeri, tarif uang tebusannya sebesar empat persen dari nilai harta bersih yang diungkap.
Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdani mengatakan, mayoritas peminat program dari asosiasi mereka berencana mengajukan permohonan Pengampunan Pajak pada periode pertama, yaitu Juli-September, dikarenakan tarif uang tebusan yang rendah.
"Perkiraan kita sih bisa sampai 60 persen. Periode berikutnya 25 persen, dan tiga bulan terakhir 15 persen karena (tebusannya) paling mahal," kata Hariyadi kepada Kompas.com, Rabu malam (29/6/2016).
Dari survei internal APINDO, diperkirakan nilai harta atau aset yang akan diajukan Pengampunan Pajak mencapai Rp 2.000 triliun. Hariyadi mengatakan, dari total itu, dana yang diperkirakan bakal direpatriasikan sebanyak Rp 700 triliun.
"Masuknya 50:50, ke portfolio dan sektor riil," imbuh Hariyadi.
Hariyadi mengatakan, anggota APINDO cenderung bakal memilih merepatriasikan dananya di sektor riil, yaitu pada perusahaan mereka masing-masing. Bagi mereka, repatriasi dana ke perusahaan milik merupakan pilihan di sektor riil yang paling atraktif.
"Sektor riil yang paling atraktif ya di perusahaan masing-masing. Kan diberikan fleksibilitas. Asalkan yang paling penting, tidak boleh keluar selama tiga tahun," ucap Hariyadi.
Adapun dana yang akan diikutkan program deklarasi sebanyak Rp 1.300 triliun. Hariyadi mengatakan, dana Rp 1.300 triliun itu merupakan kombinasi dari deklarasi dalam negeri dan deklarasi luar negeri.
"Tapi pasti yang lebih banyak yang dalam negeri. Mungkin bisa 60 persen sendiri," kata Hariyadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.