Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Diminta Ingatkan Pengemudi jika Sudah Ugal-ugalan

Kompas.com - 04/07/2016, 07:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang diminta untuk ikut aktif menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan saat mudik menggunakan angkutan umum.

Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan, penumpang wajib mengingatkan pengemudi apabila cara mengemudinya sudah ugal-ugalan dan bisa membahayakan keselamatan penumpang.

Hal itu disampaikan Cris saat melepas keberangkatan para penumpang kapal KM Egon dengan 6 unit Bis DAMRI di pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah, Minggu (3/7/2016).

Dalam pengarahannya ke para pengemudi bis DAMRI, Cris Kuntadi menyampaikan empat hal penting yang harus diperhatikan oleh para pengemudi yaitu keselamatan penumpang, keamanan penumpang kenyamanan penumpang di dalam bis dan kepatuhan berlalu lintas selama di perjalanan.

"Para pengemudi harus mengutamakan keselamatan penumpang. Jangan ugal-ugalan. Para penumpang harus mengingatkan pengemudi bila dirasakan sudah membahayakan keselamatan," kata Cris melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Mudik gratis diminati

Pada hari ini, Cris Boedhi, dan didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas, Victor Vikki Subroto melepas keberangkatan para penumpang kapal KM Egon dengan enam unit Bis DAMRI di pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah.

Sebanyak 967 orang penumpang yang diangkut KM Egon yang tiba dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tampak sangat antusias dengan adanya program Mudik Gratis dengan bis ini.

Hal tersebut terbukti dengan enam unit kendaraan bis DAMRI yang disediakan dengan kapasitas 48 orang per bisnya langsung penuh oleh para penumpang yang langsung melakukan pendaftaran di lokasi dengan tertib dan aman.

Adapun enam unit bis tersebut akan melayani penumpang dengan tujuan ke Demak, Kudus, Pati, Temanggung, Wonosobo, Solo, Jogya, Kendal, Pekalongan dan Pemalang.

Mudik Gratis dengan bis ini telah dimulai sejak tanggal 29 Juni 2016 hingga tanggal 5 Juli 2016 yang merupakan hasil kerjasama KSOP Tanjung Emas, PT. Pelindo III cabang Tanjung Emas, PT PELNI dan Perum DAMRI.

Sebagai informasi, jadwal berikutnya untuk angkutan Mudik Gratis dengan bis ini akan dilayani pada Minggu 3 Juli 2016 pukul 16.00 bagi para penumpang kapal KM Lawit asal Pontianak, Senin 4 Juli 2016 pukul 20.00 bagi para penumpang kapal KM Kelimutu asal Kumai dan Selasa 5 Juli 2016 pukul 07.00 bagi para penumpang kapal KM Binaiya asal Sampit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com