Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Disebut Berpotensi Geser London sebagai Pusat Finansial

Kompas.com - 15/07/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Keputusan warga Inggris untuk keluar dari Uni Eropa dalam referendum akhir bulan Juni 2016 lalu membuat banyak perbankan dan lembaga keuangan global yang mempertimbangkan kembali operasional mereka di ibukota London.

Dalam sebuah analisis, disebutkan bahwa ibukota Spanyol, Madrid, berpotensi menggeser London sebagai pusat keuangan.

Analisis dilakukan oleh analis perbankan JP Morgan Kian Abouhossein. Dalam analisanya, Abouhossein mempelajari biaya sewa kantor dan kapasitas beragam kota di Uni Eropa, di mana hasilnya Madrid berada pada posisi teratas untuk biaya dan ketersediaan kantor.

"Dalam hal pasar dengan ketersediaan dan pasokan tertinggi, Madrid berada pada peringkat teratas, diikuti oleh Frankfurt dan Paris," kata Abouhossein.

Adapun dalam tingkat sewa, Madrid adalah yang termurah dengan harga sewa 27 euro per meter persegi per bulan, meski banyak broker mengeluhkan kurangnya ketersediaan ruang kantor Grade A.

Setelah Madrid adalah Frankfurt dengan biaya sewa 40 euro per meter persegi per bulan dan Paris dengan biaya sewa 67 euro per meter persegi per bulan.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan The Financial Times, Madrid juga mengincar posisi sebagai rumah bagi otoritas perbankan Eropa alias European Banking Authority yang selama ini berkantor pusat di London.

Biaya sewa dan ketersediaan ruang kantor memang aspek penting yang dipertimbangkan perusahaan saat memutuskan lokasi operasional mereka.

Namun demikian, meski ada kriteria lainnya, tetap saja perbankan dan lembaga keuangan untuk tahap awal akan memperhatikan kedua hal tersebut.

Kompas TV Konsumsi Rumah Tangga Inggris Merosot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com