Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Susi: Tanah KKP di Pasar Muara Baru Disewa dengan Harga Tak Masuk Akal

Kompas.com - 27/07/2016, 07:37 WIB
Penulis Achmad Fauzi
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiaatuti berniat akan membenahi pasar Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut dia Kementeriannya mempunyai tanah seluas 110 hektare (ha) di pasar Muara Baru.

"Tapi selama ini tidak bisa apa-ngapain karena sudah disewa dengan harga tidak masuk akal. Satu hektar cuma Rp 10 juta per tahun. Itu disewa oleh satu dua pengusaha, terus disewakan lagi," ujarnya di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (26/7/2016). "

"Sementara masyarakat bertumpuk-tumpuk di pasar Muara Baru yang kotor, lima ribuan orang berdagang, berjualan. Pasarnya sempit, kotor kita akan bangunkan untuk pedagang aja susah," ucapnya.

Susi akan mencontoh pasar ikan Tsukiji yang berada di Jepang dalam membenahi pasar Muara Baru. Nantinya Susi akan menjadikan pasar muara baru menjadi pasar ikan terbesar di Jakarta.

Untuk tahap awal dirinya akan membangun fasilitas yang bisa menunjang untuk lima ribu pedagang dengan luas lahan satu hektare. Kemudian, dirinya juga akan bangun tempat pelangan ikan di Pasar Muara Baru.

"Itu dibangun supaya kapal-kapal bongkar ikan di tempat pelelangang bukan di gudang-gudang. Sekarang ini kan kapal masuk ke gudangnya masing-masing. Nah itu tidak boleh karena kita susah pencatatan," imbuhnya.

Susi berharap dengan adanya pembenahan pasar Muara Baru bisa memperbaiki iklim, sistem dan kondisi bisnis perikanan di Jakarta. Dia juga berharap pembenahan pasar Muara Baru bisa menghilangkan praktek monopoli oleh segelintir pengusaha.

"Nantinya pasar Muara Baru juga bisa menambah pemasukan pemerintah dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+